Transformasi digital yang terjadi di dunia mendorong terciptanya mannequin bisnis baru. Di Indonesia sendiri, transformasi digital sudah merambah ke berbagai aspek bisnis, seperti akses perbankan by way of cell, bisnis jual beli on-line, hingga pengelolaan pajak dalam 1 platform terintegrasi.

Gambaran Umum Transformasi Digital
Transformasi digital bukanlah istilah yang asing lagi saat ini, apalagi bagi Anda yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia teknologi. Transformasi digital sendiri berarti ada perubahan yang lebih besar dan lebih baik terkait teknologi saat ini. Dalam praktiknya, istilah ini biasanya digunakan dalam konteks bisnis.
Hadirnya transformasi digital yang mempengaruhi teknologi ini memicu terciptanya mannequin bisnis baru. Seperti yang kita ketahui, teknologi muncul karena kecerdasan buatan (AI), Web untuk segala (IOT), dan komputasi awan mampu mempercepat transformasi. Sementara itu, teknologi dasar seperti analitik dan pengelolaan knowledge juga diperlukan untuk menganalisis jumlah knowledge yang dihasilkan dari transformasi ini.
Bagaimana Transformasi Digital Dibuat?
Transformasi ini juga terjadi karena adanya folks, enterprise dan know-how yang dipadukan dengan strategi bisnis yang lebih luas. Kombinasi inilah yang membuat bisnis memiliki potensi sukses yang lebih besar.
Dalam bisnis yang memanfaatkan transformasi digital, yang terbaik adalah memiliki pemimpin yang dapat menempatkan pengalaman digital dan pelanggannya di jantung mannequin bisnis untuk mendorong upaya transformasi yang andal. Hal-hal lain yang dapat dilakukan dan diperhatikan oleh pemimpin adalah sebagai berikut:
1. Strategi dan pengalaman pelanggan
Jadikan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama. Anda tentu tidak asing dengan istilah “tamu adalah raja”? Salah satu upaya transformasi digital bergantung pada teknologi digital yang mampu mengubah pengetahuan pelanggan menjadi produk dan layanan yang berpusat pada pelanggan.
Semakin suatu bisnis memperhatikan keinginan pelanggan, maka bisnis tersebut akan mendapatkan nilai lebih di mata masyarakat.
2. Proses inner
Proses inner yang baik dalam bisnis berbasis digitalisasi adalah fondasi yang baik. Ketika teknologi seperti AI dan analitik canggih digunakan untuk meningkatkan proses bisnis inner, transformasi teknologi digital menjadi sangat mungkin.
3. Mannequin bisnis
Perusahaan yang telah menyelaraskan komponen sejak awal transformasi digital untuk menyesuaikan mannequin bisnis mereka, akan mampu menciptakan penawaran digital dan memuluskan potensi bisnis sesuai dengan keinginan pasar.
Maka tidak heran, banyak perusahaan yang sebelumnya melakukan semua proses administrasi dan sebagainya secara guide, mulai beralih memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini sesuai dengan kondisi pasar yang juga menuntut kemudahan melalui teknologi.
OnlinePajak juga berharap agar wajib pajak lebih mudah dalam memenuhi kepatuhan wajib pajaknya. Proses serba digital, cepat, mudah dan aman adalah landasan utama kami.
Baca Juga: Mengenal Period Revolusi Industri 4.0 dan Kaitannya dengan Perpajakan
Transformasi Digital Dilihat dari 4 Perspektif
1. Sudut pandang perbankan
Saat ini, cukup banyak layanan perbankan yang menggunakan transformasi digital sebagai cara untuk mendekati nasabah atau konsumennya. Salah satu yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda adalah Perbankan Seluler. Aplikasi ini sangat memudahkan lalu lintas transaksi keuangan Anda bukan?
2. Sudut pandang keramahan
Cakupan keramahan, salah satunya resort juga terkena dampak transformasi digital. Dampak positif dari hadirnya transformasi ini dari sudut pandang keramahan adalah bahwa orang dapat dengan mudah memesan kamar.
Sedangkan dampak negatifnya adalah semakin banyak pula kompetitor yang memanfaatkan kecanggihan teknologi ini. Nah, sekarang banyak juga resort dengan harga yang terjangkau tapi sudah memiliki fasilitas yang cukup bagus. Selain itu, para pelaku usaha ini juga tak segan-segan melakukan promo saat memesan kamar melalui aplikasi reserving resort ke akomodasi lainnya.
3. Sudut pandang E-Commerce
Nah, dunia e-Commerce bisa dirasakan pengaruhnya paling besar. Tentunya karena bergerak di bidang digital. Tak heran jika banyak perusahaan yang memulai bisnis e-commerce ini. Bahkan di Indonesia sendiri, banyak sekali e-commerce ternama yang digunakan oleh masyarakat.
4. Sudut pandang perpajakan
Sedangkan dari dunia perpajakan itu sendiri transformasi digital mulai terasa pada pertengahan tahun 2000-an. Pemerintah mulai perlahan mengintegrasikan teknologi dengan pajak.
Kini, wajib pajak tidak perlu lagi melakukan kewajiban perpajakannya seperti menyetor dan melaporkan pajak secara guide atau datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Wajib Pajak dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja secara digital. Anda juga tidak perlu lagi antre dan menghabiskan banyak waktu mengurus pajak. Semuanya kini serba canggih dan mudah.
Baca Juga: Pajak di Period Digital, Aneka & Tantangan Penerapannya
Bahkan saat ini, tidak sedikit perusahaan yang membantu pemerintah dalam urusan kepatuhan pajak. Aplikasi pendukung untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan seperti OnlinePajak juga hadir untuk mengubah dan mempermudah kewajiban perpajakan Anda.
OnlinePajak adalah aplikasi yang dapat membantu Anda memenuhi kepatuhan pajak. Anda dapat menyetor dan melaporkan berbagai jenis pajak seperti PPh Pasal 21, PPh Pasal 23/26, PPN, PPh Last, dan PPh Pribadi. Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengelola transaksi bisnis dan pajak bisnis hanya dalam satu aplikasi yang terintegrasi.